Dua tahun lalu, gitaris Ungu itu mendapat kehormatan bertemu Mbah Maridjan di Yogyakarta
Mbah Maridjan sehari sebelum wafat, 25 Oktober 2010
VIVAnews - Wafatnya Mbah Maridjan akibat erupsi Gunung Merapi kemarin sore, menjadi duka sendiri bagi Enda, gitaris grup band Ungu. Enda mempunyai kenangan sendiri dengan Mbah Maridjan sekitar dua tahun lalu.
"Waktu acara di Yogya dua tahun lalu, saya bertemu dengan beliau (Mbah Maridjan). Saya mendapat wejangan atau pesan dari beliau tentang hidup," ujar Enda saat ditemui di Konser Satu Cinta Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 27 Oktober 2010.
Pesan Mbah Maridjan itu sederhana, sesederhana orangnya. Enda mengungkapkan, Mbah Maridjan memintanya menjalani hidup dengan sederhana. "Itu yang sangat teringat oleh saya. Jangan neko-neko hidupmu, jalani saja dengan ikhlas," tutur Enda menceritakan kembali pesan itu.
Jelas, Enda sangat kehilangan sosok Mbah Maridjan. "Mbah Maridjan seorang motivator. Dia sangat setia pada bidangnya. Saya kagum dengan beliau, dia benar menjaga Merapi, membuat dirinya sosok yang dikagumi dan dibanggakan di daerahnya. Saya sangat kehilangan beliau," ujar suami dari Eka Wilestari ini.
Dan kemarin, jasad Mbah Maridjan ditemukan tewas dalam keadaan bersujud di kediamannya di Kinahrejo, Cangkringan, Sleman. Meski belum ada bukti DNA, pakaian dan peci yang dikenakan jasad itu identik dengan yang dipakai orang yang dijuluki Juru Kunci Merapi itu.
0 komentar:
Posting Komentar